Bisnis kopra kelapa merupakan jenis usaha atau bisnis yang menguntungkan yang bisa anda cicipi peluangnya. Bahkan bisnis ini memiliki prospek yang lebih baik di masa depan.
Namun demikian, sebelum kami informasikan lebih jauh mengenai bisnis kelapa kopra, sudahkah kamu tahu apa itu kopra? Kelapa kopra merupakan daging buah kelapa yang sudah melewati beberapa proses pengeringan.
Kopra biasanya dimanfaatkan sebagai produk turunan kelapa yang tentunya memiliki peranan yang sangat penting sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa beserta turunannya.
Tentu saja supaya menghasilkan kopra yang baik dan berkalitas, anda perlu menyiapkan kelapa yang sudah memiliki usia kurang lebih 300 hari dan memiliki ukuran berat sekitar 3 sampai 4 kg.
Adapun teknik dalam pemprosesan kopra sendiri terdapat beberapa macam. Proses pengeringan dengan di jemur dengan sinar matahari, proses pengeringan dengan pengarangan di atas api bara, dan proses pengeringan dengan pemasanan tak langsung.
Kualitas kopra yang baik memiliki kandungan air sekitar 6 sampai 7 persen jadi tidak mudah terkena organisme pengganggu. Kebutuhan pabrik pengolahan minyak akan suplai kopra sangatlah tinggi, bahkan tidak terbatas.
Namun justru yang terbatas adalah ketersediaan kelapa kopra dari petani kopra. Melihat hal tersebut tentu saja bisnis kopra kelapa memiliki prospek yang bagus bila dijalankan dengan benar.
Suplai kopra dari petani dapat berupa kopra utuh atau juga minyak press kopra. Semua sama-sama untung. Namun apabila dilihat dari prosesnya sampai ke pengangkutan ke pabrik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas dan keuntungan produksi kelapa kopra.
Realitas Pada Bisnis Kopra Kelapa
Proses produksi 3 sampai 4 hari dengan metode pengasapan
Hasil produksi tidak dapat bertahan lama, harus segera dikirimkan ke pabrik untuk menjaga kualitas kopra
Refraksi atau pemotongan kopra oleh pabrik cukup besar sekitar 4 sampai 7 % dari berat massa kopra
Proses pengiriman produk membutuhkan treatmen/perawatan khusus supaya kualitas minyak kopra tetap stabil
Harga kopra sekarang rata-rata di patok dengan harga Rp 9.000/kg di pabrik
Untuk membuat minyak kopra diperlukan mesin filter press
Kualitas minyak kopra berwarna kuning kecoklatan, banyak mengandung getah/gum, sangat kental serta mempunyai kandugan asam lemak rata-rata 3%
Kandungan minyak kopra atau persentase rata-rata minyak kopra adalah 45 sampai 55%.
1 kg minyak kopra diperoleh rata-rata dari 2 kg kopra
1 kg kopra diperoleh dari 4 buah kelapa besar
Massa volume kopra lebih besar, sehingga biaya untuk pengirimannya lebih besar
Alat-alat yang diperlukan untuk produksi bisnis kopra kelapa antara lain yaitu mesin cungkil dan oven kopra serta filter press untuk menghasilkan minyak kopra.
Setelah melihat proses produksi kopra, apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki proses dan hasil selain cara kopra? Berikut ini merupakan alternatif yang mungkin bisa menjadi solusi memproduksi minyak untuk pabrik selain cara kopra.
Cara tersebut adalah dengan membuat minyak kelapa mentah atau CCO (Crude Coconut Oil). Baca juga : Bisnis Kelapa Kopra Bisnis yang Wajib Anda Coba dan Mudah Dijalankan
Solusi Produksi Minyak CCO untuk Pabrik Selain Kopra
Proses produksi membutuhkan waktu 1 hari dari kelapa tua segar
8 kelapa menghasilkan 1 liter CCO
Minyak lebih stabil dan bisa disimpan dengan jangka waktu yang cukup lama
Tidak terdapat refraksi/pemotongan jumlah berat massa minyak di pabrik
Proses pengiriman lebih praktis, hanya dikirim memakai tangki dan juga lebih praktis dalam proses pengiriman
Biaya pengiriman dapat lebih ditekan karena massa volume lebih ringkas
Harga minyak CCO rata-rata diharga 14.000 per liter
Kualitas minyak lebih bagus, lebih jernih, serta kandungan FFA free fatty acid lebih kecil, dibawah 1%
Alat yang digunakan untuk membuat CCO adalah seperti mesin cungkil, mesin parut dan dan mesin press santan.
Dari kedua jenis minyak tersebut diatas, sama-sama memiliki peluang bagus, semua bisa diambil oleh pabrik. Hanya perbedaannya adalah cara CCO lebih praktis dan cepat dalam proses pembuatannya, dan terhindar dari pemotongan jumlah massa beratnya karena relativ tidak berubah minyaknya.