Berbicara tentang analisa usaha tanaman kelapa, kelapa pandan wangi merupakan salah satu kelapa eksotik dengan karakter spesifik pada buahnya.
Aroma wangi pandan pada sabut air serta daging buahnya dan citarasa pandan serta rasa manis pada air dan daging buahnya menjadi ciri khas kelapa yang berasal dari Thailand dengan nama ‘Aromatic Nam Hom Coconuts`.
Kelapa ini sudah cukup lama dikembangkan di beberapa daerah Indonesia dengan tanaman tertua sudah berusia kurang lebih 30 tahun dengan jumlah pohon terbatas. Produksi dengan jumlah besar di mulai pada tahun 2003.
Salah satu populasi yang saat ini berumur 15 dan 8 tahun terletak di Lokasi Pantai Cermin, Kabupaten Langkat Seluas 120 ha, dan di Binjai Sebanyak 40 pohon. Membudidayakan dan merawat tanaman kelapa pandanwangi khas Thailand ini sebenarnya mudah untuk dijalankan.
Kelapa pandan wangi merupakan nama varietas kelapa unggulan yang berasal dari Negera Thailand. Kelapa ini memiliki keunggulan dengan rasa dan aroma yang khas dan unik.
Buah kelapa pandan wangi dapat menghasilkan aroma yang unik layaknya aroma daun pandan. Selain itu, air kelapa pandan wangi ini mempunyai rasa manis yang alami, rasa manis dari kelapa pandan wangi ini sangat kuat.
Sehingga anda tidak perlu menambah lagi pemanis ataupun gula bila hendak memikmatinya. Untuk harga jenis kelapa ini juga berbeda dengan kelapa biasa. Bayangkan saja, untuk satu butir kelapa pandan wangi harganya dapat mencapai 10 kali dari kelapa biasa.
Walaupun masih terbilang varietas kelapa pendatang baru, namun faktanya dengan segala keunggulan dan keistimewaannya. Baca juga : Peluang Usaha Tanaman Kelapa Peluang Menjadi Kaya yang Perlu Dicoba
Keunggulan pada Analisa Usaha Tanaman Kelapa Pandan Wangi
Pada analisa usaha tanaman kelapa pandan wangi meempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh varietas yang telah dilepas sebelumnya. Berbeda dengan tanaman tipe genjah pada umumnya, tanaman kelapa pandan wangi mulai berbuah lebih awal yaitu 3 sampai 5 tahun setelah ditanam.
Berdasarkan ukuran jarak antar bekas daun yang sempit yaitu hanya 32,50 cm menunjukkan jika pertambahan tinggi tanaman kelapa pandan hanya 48,75 cm per tahun dengan asumsi jumlah daun yang dihasilkan pertahun sebanyak 15 helai.
Dibanding dengan kelapa genjah kuning nias dengan jarak antar nodus 5,50 cm, berarti pertambahan tinggi pertahunan sepanjang 82,5 cm. Setelah mengetahui beberapa keunggulan pada analisa usaha tanaman kelapa, tentu akan sangat menguntungkan bila usaha ini anda coba.
Produksi dan Potensi Usaha Tanaman Kelapa Pandan Wangi
Dua produk utama dari tanaman kelapa pandan wangi yang dapat langsung diperoleh nilai tambahnya adalah buah kelapa muda dan bibit kelapa. Pemanfaatan buah kelapa pandan wangi sebagai kelapa muda gelondongan ditingkat petani saat ini sebesar Rp 10.000 per buah.
Apabila setiap tandan menghasilkan minimal 10 butir dan setahun menghasilkan 13 tandan, maka satu pohon menghasilkan 130 butir per tahunnya. Pada lahan 1 ha dengan jarak tanam 7 x 7 m maka akan terdapat 200 tanaman.
Dengan demikian akan diperoleh buah kelapa muda dari total 200 tanaman x 130 butir = 26.000 butir buah kelapa. Bila dijual sebagai kelapa muda dengan harga saat ini Rp 10.000 maka akan diperoleh pendapatan sebesar Rp. 260.000.000 juta per hektar dalam satu tahun.
Dalam rangka pengembangan analisa usaha kelapa pandan wangi, selain dijual sebagai konsumsi maka buah kelapa pandan wangi juga dimanfaatkan sebagai benih oleh penangkar benih.
Dengan produksi buah sebanyak 26.000 butir perhektar pertahun nya.
Selanjutnya 50 persen di antaranya digunakan untuk menghasilkan benih yaitu 1.300 butir.
Benih kelapa pandan wangi tidak dijual bijian namun dalam bentuk kecambah. Alasanya ialah seleksi bahan tanaman yang membawa sifat aroma dan rasa pandan baru bisa dilakukan dengan menguji aroma pandan pada daun beserta akarnya.
Comments